Sabtu, 25 Mei 2013

SAHABAT


SAHABAT
Created by Armada Tham, on August 21th, 2011

Kala itu gelap mendekat
Mendung menghitam pasrah
Aku masih tertunduk mengepal tangan
Membiarkan petir untuk menyambar
Mengenang diri dalam sesal
Mencaci diri dengan kasar

Sosok itu datang dengan 5 tangan terulur
Melihat aku dengan senyum kecil
Perlahan gelap memudar terang
Kulihat angin menariknya jauh

Pandanganku takjub melihat mereka
Dia yang mengulur tangan dengan wajah bersahabat
Dan dia yang tenang dan menepuk pundakku
Dia yang tangannya saling menggenggam dengan senyum indah
Dia yang matanya melotot dengan serigaian manis
Dia yang berpicara dengan lantang dan manja

Dalam sekejap aku telah bangkit dalam semangat
Saling merangkul pundak
Berjalan meinggalkan tanah duka itu
Melambaikan tangan kepada angin

Sang mentari tersenyum hangat
Pohon-pohon bergoyang kegirangan
Kicau burung bak nyanyian indah
Duniapun tertawa melihatnya.

"For Foto Kucing"

AQ terkurung pada satu msa
dimna gerhana hadir ditiap mlmx
mngurungku pada kegelapan
bak jeruji baja tnpa pintu

aQ terkunci pada satu rumah
dimna jaring lba2 bgai hiasan yg tak indah
melihat diri pada cermin kuno penuh debu
dan lgi jatuh pecah berserakan

nmun dihutang kau pgl namaQ
ditelaga kamu menyatu
menepukQ tanpa terlihat
lalu mmbawaQ ke duniamu
hingga aQ tlah brganti
dan masih kau mnggenggamQ.

Jumat, 17 Mei 2013

Puisi 3 foto kucin

"PUISI III"
By Foto Kucing
Setiap hari kuturuni lembah ini
Lalu kutegakkan kakiku ke arah timur
Kutarik nafas dalam-dalam
Kupejamkan mataku
Kubiarkan sesaat angin menerpa wajah, rambut dan seluru jiwaku
Kubiarkan sesaat diriku menikmati saat-saat seperti ini
yang sudah saat lam kurindukan
Kelembutannya yang perlahan
bagai resapan air kedalam akar
merambat hingga kuncup-kuncup daun

Di tengah lembah ini kuteriakkan namamu
Angin menyambutnya, mengalungkannya 
timbul tenggelam di bentangan jarak
menyentuh dinding tebing dan kembali memantul kepadaku
Dan kurasakan pula gelombang suara itu memantul kembali ke arah dinding tebing
Lalu kembali lagi padaku, sampai akhirnya lenyap terisap sepi

Ini adalah caraku untuk melupakanmu
Akan kulakukan sampai suatu saat aku tak ingat lagi
untuk apa aku melakukan ini.

Puisi 2 Foto Kucing

"PUISI II"
By Foto Kucing
Kau adalah diriku, mimpiku, keindahanku,
dan pada nyanyian ilalang
gemersik daun bambu,
iring-iringan semut hitam
yang merayap didahan sawo.

Lalu yang tak pernah kubayangkan,
betapa semua itu sebenarnya 
berakhir dengan tiba-tiba
dan itu bisa saja sekarang, atau esok, atau bahkan kemarin

Sungguh kutak bisa menahannya dari kehancuran
dengan matamu yang tetap bersitahan dengan kedipan

Puisi I Foto Kucing

"Puisi I"
By Foto Kucing


Diriku telaga yang mengalir arus
hidup didalamnya
menyanyikan hujan yang lirih
Bagaikan legokan terakhir asap dari cerobon keret,
dan terpendam.

Namun adakah kau perhatikan
setiap helai cemara yang melayang turun
adalah siasatku untuk memahamimu

Senin, 06 Mei 2013

Tentangmu

aQ mulai bermimpi ttg satu harapanng
namun terlihat bodoh
saat mnjdi bagian berarti untukmu
kumalah jadi penggangumu

tlah kutelaah tentangmu
gadis leo berponi dengan tawa khas, senyum indah dan paras yg mmpesona
rambut terurai panjang
mmbuatmu bak putri dari negeri surga
ingin kugenggam tanganmu erat hingga engkau jatuh cinta
dan jadi bagian penting untukmu
itu saja

Rabu, 06 Februari 2013

 

"Automatic Gram Staining"
  • Semua Proses pewarnaan Gram dilakukan secara otomatis oleh alat
  • Standarisasi prosedur dan hasil pewarnaan
  • tak ada kontaminasi silang
  • proses cepat, throught tinggi dan slide siap baca
  • Fleksibel dapat digunakan untuk 2 fungsi, sebagai stainer dan cytocenrifuge
  • Lebih ekonomis, aman dan tidak mengotori lingkungan, menjaga kebersihan laboratorium
  • tersedia 2 pilihan, kapasitas 12 slide dan 30 slide
 Hubungi Jika berminat

Selasa, 05 Februari 2013

Makassar, 5 Februari 2012 lampu malam Semakin redup redup tapi bercahaya musik ini menggangguku mengoceh tentang klesalahanku katanya "takkan bisa" mulut memaki tanpa berkata mendekati duniamu yang semakin jauh jauh menuju barat, dan mengejarmu menuju timur langkah ini mulai letih ingin ku berhenti gubuk derita tlah terlihat berlapis pada dinding hitam dengan cermin-cermin kabur dulu sengaja kupecahkan aku telah dan ingin merenung di gelapku sendiriQ, tanpa kamu, dia atau siapapun